Sebuah Desa yang terletak di daerah lingkar wisata Bromo, tepatnya di Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan, dengan kondisi Geografis Desa yang berbukit.
Ketinggian tempat di Desa
Palangsari dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu dataran rendah (0-700
meter dpl) berada di sebagian besar Dusun Palangsari; dataran menengah (600-800
meter dpl) berada di Dusun Krajan dan Dusun Jeglong; dataran tinggi (lebih dari 800 meter dpl) berada di
Dusun Ngawas yang berbatasan dengan Desa Kandangan Kecamatan Tosari.
Dari utara hingga selatan bentang alamnya berbukit- bukit. Berdasarkan data
ketinggian permukaan bumi, Desa Palangsari ketinggianya antara 600 hingga 800
meter dpl.wilayah yang datar (0-8 %), lebih
banyak terdapat di Dusun Ngawas. Sedangkan Dusun Palangsari, Krajan, dan Dusun Jeglong sebagian besar landai (8-15%). Luas
Desa Palangsari: 400,601
Ha.
Desa Palangsari merupakan desa agraris dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian petani,
peternak, buruh tani dan lain-lain.
Pertanian
terbesar di Desa Palangsari adalah Apel, suhu dan iklim yang memang
cocok dengan jenis buah ini menjadikan komoditi apel adalah sumber
pertanian terbesar. Sedangkan dari sektor peternakan Sapi Perah
menduduki komoditi terbesar di Desa Palangsari dan Desa sekitar di
Kecamatan Puspo. Hal inilah yang menjadikan Desa Palangsari dipilih oleh
BAPEMMAS Propinsi Jawa Timur bersama Desa Kemiri dan Desa Janjangwulung
dalam Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK)
dengan Usaha Sektor Riil Kemitraan Sapi Perah dan Swakelola Penampungan
Hasil Susu Sapi.
Sebagai
Desa yang berada dilingkar Wisata dan Penunjang Wisata Bromo
Desa
Palangsari mempunyai objek Wisata andalan AIr Terjun Rambutmoyo
dan
Wisata Religi Makam Panjang Mbah Wali Anomsari.